
Jakarta, 3 Mei 2025 — Dunia musik ekstrem kembali bergemuruh lewat gelaran Jakarta Metalhead #3, sebuah konser metal yang sukses mengguncang Gembrong Food Street, Jakarta Timur. Dengan mengusung tema “Bersuara Lebih Besar,” acara ini menjadi simbol perlawanan, persatuan, dan semangat komunitas metal Indonesia yang kian membara.
Diselenggarakan oleh Nazarock Production bersama ASGS Music Studio, Jakarta Metalhead #3 menjadi bagian dari rangkaian Hammerclash Loudness Day, pemanasan menuju festival metal terbesar se-Asia Tenggara, Hammersonic 2025. Bagi para pecinta musik keras, ini bukan sekadar konser—ini adalah panggilan jiwa.
Deretan Band Metal Lokal Siap Menghantam
Lebih dari 10 band metal lokal tampil membara malam itu. D’Project membuka panggung dengan raungan sound yang langsung menghentak suasana. Setelahnya, barisan band seperti Hyperseason, Demoniac, Luth, dan Traxion tampil tanpa kompromi, menyuguhkan aransemen brutal dan energi panggung yang membakar.
Sorotan utama malam itu jatuh pada penampilan GRAUSIG, legenda death metal asal Jakarta. Dengan reputasi sebagai salah satu pionir skena ekstrem di Indonesia, mereka membuktikan bahwa usia bukan penghalang untuk tampil beringas. Moshpit pecah, suara crowd membahana, dan setlist mereka jadi penutup sempurna bagi malam yang penuh amarah dan euforia.
Tak ketinggalan, NERAKA turut mengacak-acak panggung dengan gaya agresif dan lirik penuh perlawanan. Setiap band menunjukkan betapa kuatnya semangat underground dalam musik metal Indonesia saat ini.
Panggung Bersuara, Komunitas Bersatu
“Jakarta Metalhead bukan cuma tentang musik, tapi tentang menyuarakan semangat komunitas,” ungkap Bang Adi, penyelenggara sekaligus penggerak acara ini. “Kita ingin menciptakan ruang yang sehat, positif, tapi tetap keras dan penuh perlawanan.”
Acara dipandu oleh Allay Terror, MC kawakan dari skena gigs bawah tanah Jakarta yang sukses membakar semangat crowd dari awal hingga akhir. Karismanya membuat malam itu semakin hidup dan mengukuhkan suasana penuh kekompakan antar pecinta musik keras.
Jakarta Metalhead #3 membuktikan bahwa skena metal lokal bukan hanya hidup, tapi terus berkembang dan bersuara lebih besar. Ini bukan cuma gig, ini adalah bentuk perlawanan, ekspresi, dan perayaan solidaritas bagi para metalhead sejati.
Untuk kamu yang ingin terus update dengan acara metal, gig lokal, dan rilisan band ekstrem Indonesia, ikuti terus Underworld Magazine — Rebellion Unbound. (Gie)