
Jakarta, 2 Juni 2025 — Band metal underground MEMEDI baru saja sukses menggelar acara launching album ketiga mereka yang bertajuk “SEMU”. Acara yang digelar dalam rangka memperkenalkan karya terbaru ini sekaligus menjadi momen bersejarah bagi band yang kini hanya tersisa dua personil — vokalis Maria Lydiatie dan drummer Maulana Ishaq — setelah menghadapi berbagai rintangan dan dinamika internal.

Tema Album Ketiga MEMEDI: Kisah Nyata dan Perasaan Mendalam
Dalam wawancara eksklusif dengan Underworld Magazine, vokalis Maria Lydiatie mengungkapkan bahwa tema utama album “SEMU” sangat personal, mengangkat pengalaman pribadi dan kisah nyata tentang sakit hati, cinta, serta konflik yang menghadang hubungan asmara dan keberlangsungan band itu sendiri.

“Album ini menceritakan perasaan sakit hati, cinta dan kasih sayang, juga kisah di mana kami ingin dijatuhkan dan diadu domba. Tapi kami percaya takdir semesta menjaga kami tetap bersatu dan berkarya meski banyak yang ingin menghancurkan,” ungkap Maria.
Proses Produksi yang Penuh Tantangan
Salah satu hal menarik dari album ketiga ini adalah proses pembuatannya yang dijalani hanya oleh dua personil tersisa. Dengan tekad kuat dan bantuan dari teman-teman komunitas, MEMEDI berhasil menyelesaikan album ini meski tantangan besar menghadang.
“Prosesnya cukup rumit karena kami hanya berdua — saya dan Maulana Ishaq. Tapi dengan semangat dan dukungan teman-teman akhirnya album ‘SEMU’ selesai dan siap didengar,” tambah Maria.
Peran Komunitas dalam Mendukung Musik Metal
MEMEDI juga menegaskan pentingnya komunitas dalam mendukung musik underground dan scene metal Jakarta.
“Komunitas bukan hanya soal silaturahmi, tapi juga peran aktif dalam meramaikan gigs di Jakarta dan luar kota. Tanpa komunitas, siapa lagi yang akan jadi penikmat dan peramai gigs?” ujar Maria.



Perubahan Aransemen dan Harapan untuk Pendengar
Album ketiga MEMEDI membawa perubahan aransemen yang cukup signifikan. Dari gaya yang lebih mellow di album kedua, kali ini mereka menghadirkan lagu-lagu yang lebih cepat dan penuh energi, menguras tenaga sekaligus emosi.
“Kami berharap musik dan lagu di album ‘SEMU’ bisa dinikmati oleh pendengar baru sekaligus memberikan nuansa baru bagi pendengar lama,” jelas Maria.
Event “Jiwa Bersatu #3”: Ajang Solidaritas dan Perkenalan Band Metal Jakarta dan Tangerang
Selain launching album, MEMEDI juga menggelar event “Jiwa Bersatu #3” yang menggabungkan berbagai genre metal dengan konsep tanpa pilih-pilih band. Mereka membuka kesempatan bagi semua band dari Jakarta dan Tangerang untuk tampil dan memperkenalkan karya mereka.
“Kami mengajak band-band teman-teman untuk ikut meramaikan event tanpa pilih-pilih. Maknanya agar semua genre metal bisa dinikmati oleh audiens dan memperkuat solidaritas scene metal,” pungkas Maria.

Dengarkan Album “SEMU” dan Ikuti Kabar Terbaru MEMEDI!
Album ketiga MEMEDI “SEMU” kini sudah tersedia di berbagai platform digital. Dukung karya musik underground dan ikuti terus update berita scene metal hanya di Underworld Magazine. (Gie) Photo by (Agung Nugie)