
Jakarta, Mei 2025 — Skena musik metal Indonesia kembali bergairah dengan munculnya Eternal, band metalcore modern asal Sarijadi, Bandung. Terbentuk secara spontan di penghujung tahun 2024 dari tongkrongan santai, Eternal kini menjelma menjadi proyek musik serius yang siap menabrak batas-batas musik keras lokal.
Band ini digawangi oleh:
- Bugs (vokal)
- El Ghouzt (rapper)
- Goco (gitar)
- Eldi (gitar)
- Derry Keyz (bass)
- Ibenk (drum)
“Semua dimulai dari nongkrong. Satu frekuensi, langsung gas bikin band,” — ujar Bugs dalam wawancara eksklusif bersama Underworld Magazine.
Nuansa Musik: Perpaduan Nu Metal dan Modern Metalcore
Mengusung gaya metalcore dengan sentuhan nu metal, Eternal banyak terinspirasi dari band besar seperti Korn, Limp Bizkit, dan Linkin Park, hingga nama-nama modern seperti I Prevail, Falling In Reverse, dan Architects.
Mereka menghadirkan kombinasi:
- Scream vokal
- Rap agresif
- Groove berat
- Melodi emosional
Hasilnya adalah musik yang tetap brutal namun punya kedalaman emosi yang bisa dirasakan.
Trilogi Single: Dari “Endgame” ke “Never Break Down”, Hingga “Before I Fall”
ternal memulai langkah resminya dengan merilis single “Endgame” pada Februari 2025. Lagu ini membuka kisah yang berlanjut ke “Never Break Down”, sebuah anthem penuh energi tentang perjuangan dan semangat untuk bangkit dari keterpurukan.
“Lagu ini buat lo yang pernah jatuh, gagal, tapi masih punya keinginan buat bangkit. Hidup itu harus dijemput, jangan nunggu terus,” — ujar Bugs.
Lirik ditulis langsung oleh Bugs berdasarkan kisah hidupnya sendiri, kemudian dikembangkan dari ide gitar Eldi. Lagu ini juga menghadirkan dua kolaborator spesial:
- CRVZY (rapper)
- AEP Puddin (screamer)
Kolaborasi ini memperkaya tekstur musik Eternal dengan warna yang lebih luas dan berlapis.

Lagu Ketiga: “Before I Fall” dan Rencana Masa Depan
Trilogi ini akan ditutup dengan single ketiga “Before I Fall”, yang berfungsi sebagai prekuel dari dua lagu sebelumnya. Lagu ini akan tampil lebih melankolis, menampilkan vokal tamu dari Renjana, vokalis band DWF.
“Setelah trilogi ini, kita targetin rilis EP dulu. Kalau jalan terus, lanjut ke album penuh,” ungkap Eternal.
Kesimpulan: Musik Keras dengan Pesan Emosional yang Autentik
Eternal bukan hanya band baru — mereka adalah wajah segar dalam dunia musik metal underground Indonesia. Dengan semangat DIY dan pesan yang jujur, Eternal membuktikan bahwa musik keras juga bisa menyentuh dan menyemangati. (Gie)